Review Film Badrun & Loundri

Review Film Badrun dan Loundri

Apakah iya, pakaian mengandung makna politis? Kalau dipikir-pikir iya juga sih ya. Sebab ketika sebuah pakaian dikenakan, maka identitas akan tercipta. 

Misalnya, ketika kita dulu bersekolah mengenakan seragam sekolah jadilah identitas kita adalah sebagai seorang siswa. Atau ketika seseorang mengenakan toga, simare dan bef, maka ia pun dikenal dengan identitas sebagai hakim. Penggambaran ini yang diterangkan melalui film Badrun & Loundri.

Jalan Cerita Film Badrun & Loundri

Badrun (Arswendy Bening Swara), lulusan pesantren yang sedang berteduh di sebuah penatu, mendapat titipan sekantong pakaian cucian. Rasa keponya, membuatnya memeriksa tas cucian itu dan mengenakan busana haji lengkap dengan sorban guna menghangatkan diri. 

Lokasi yang belum dipahami Badrun itu, malah dikira oleh penduduk sekitar bahwa ia adalah Pak Haji yang sedang bepergian ke banyak tempat. Busana dan cara bicara Badrun yang memukau, membuat penduduk setempat berkonsultasi dengannya. 

Review ulasan Film Badrun dan Loundri
sumber gambar: KlikFilm

Sangking cocoknya penduduk sekitar dengan “ocehan” Badrun, ia pun membuka ruang konsultasi, dan merekrut penduduk sekitar yaitu Aisyah (Shenina Cinnamon) dan Abduh (Erick Estrada) untuk membantunya. 

Merasa ciamik mengelabui warga setempat, Badrun pun beralih menggunakan seragam polisi. Dengan konyolnya, ia melindungi preman setempat dengan jaminan gratifikasi dan menerima uang suap. Apakah tipu daya Badrun akan terungkap? Dan bagaimana pakaian di dalam tas cucian tersebut?

Film Badrun & Loundri, Sepertinya…

Film garapan sutradara Garin Nugroho yang rilis pada 12 November 2023 ini, didukung oleh pemeran utama seperti Arswendy Bening Swara sebagai Badrun, Shenina Cinnamon sebagai Aisyah, dan Erick Estrada sebagai Abduh.

Awal menonton, saya kurang paham menyelami maksud film berdurasi 86 menit ini. Namun, ketika menjelang akhir film, barulah engeh, “Oh maksudnya itu, hehe.” 

Genre-nya mengarah ke drama dan komedi satir. Kalau ceki-ceki lebih mendalam dan melihat soal “gratifikasi”, ada unsur menohok terkait pencitraan politik. Namun saya tak ingin membahas lebih mendalam tentang politik ini, karena bakalan berat bahasannya, dan biarkan pembaca blog readitu.com saja yang menontonnya dan merasakannya sendiri, hehe. 

Baca Juga: Review Film Marbot Rilis 2024

Hal yang cukup menyenangkan di film yang tayang perdana di ajang Jakarta World Cinema Week 2023 ini adalah latar tempat yang sejuk, karena sarana transportasi yang digunakan adalah perahu sehingga nuansa aliran sungai dan sekitarnya diperlihatkan. 

Ending film hasil kolaborasi JFA (Jogja Film Academy), FSB (Forum Sineas Banua), KlikFilm, dan Garin Workshop ini, seperti menggantung. Namun, ada yang unik yaitu dari tokoh Aisyah dan Abduh, karena saya tidak menyangkanya, "Loh kok mereka?”

Review Film Badrun & Loundri
sumber poster film Badrun & Loundri: IMDb

Jadi secara keseluruhan, dari review film Badrun dan Loundri bisa menjadi tontonan yang menghibur sekaligus mengena bagaimana potret dan dinamika kehidupan, khususnya perihal identitas melalui pakaian. Lewat pakaian yang rapi atau mengenakan seragam tertentu, kerap dianggap suatu yang “Wah” dan terhormat, padahal bisa jadi dia hanya mengelabui alias numpang pakai semata. 

Fenni Bungsu

Hi, #SemangatCiee jumpa dengan daku Fenni - si Milenial yang suka menulis tentang hal yang bermanfaat. Untuk bekerjasama bisa melalui email ke: fenni(dot)bungsu(at)gmail(dot)com ��Terima kasih��

22 Komentar

Jangan pakai Unknown ya, biar daku bisa kunjung balik ke blog-mu.
Ditunggu komen terbaiknya ^•^

  1. Komedi satire ...menarik ini ceritanya, pantesan , garapan Garin Nugroho ternyata.
    Hm..ada apa dengan ending-nya, jadi kepo saya
    Memang ya kita sering judge a book by its cover, menilai dari luarnya, padahal bisa jadi tipu-tipu penampilannya

    BalasHapus
  2. Film Badrun Loundri ini konsepnya unik banget! Dari reviewnya, kayaknya seru buat ditonton. Btw, bagian mana yang paling berkesan buat Kak Fenni?

    BalasHapus
  3. Wahhh menarikk2... Sebenarnya nggak terlalu cocok sama film Indonesia terutama Horror. wkwkwk 🤣 Bukan penikmat film2 serius soalnya. Sukanya yg komedi lawak, atau genre fantasi..

    Coba nanti saya cari filmnya buat ditonton. Kebetulan lagi abiss antrian perfilman.. hehe. Terimikicih buat repiewnya kak.

    BalasHapus
  4. Pelajaran buat kita jangan menilai orang dari pakaian nya aja ya
    Itu si Badrun pakai pakaiayaoa saja ternyata malah pakaian orang yang mau dicuci toh? Hehe

    BalasHapus
  5. Mbaaak reviewmu pun sungguh menggantung. Mengusik diriku untuk tahu lebih dalam. Topik film yang tidak biasa, wajar sih Garin Nugroho gitu pasti ada nyentilnya.
    Ada orang yang menggunakan seragam atau pakaian tertentu untuk mengambil untung buat dirinya plus merugikan orang lain :(

    BalasHapus
  6. kalau film garapan Garin Nugroho aku biasanya OK banget. Mak, baik secara pemainnya dan juga cara pengambilan gambarnya. Gak ecek-ecek, jadi penasaran sama film ini sampai kelar

    BalasHapus
  7. Menarik nih filmnya mbak, bisa nonton dimana mbak?
    Sepertinya banyak pesan yang tersirat ya di dalam filmnya

    BalasHapus
  8. Menarik nih mba filmnya. Saya baru tau lho film Garin yang ini (padahal emang ngga ngikutin Mas Garin sii hehehe). Perihal pakaian mmg bisa "menipu" yaa.. jadi inget cerita2 ciwi2 yg tertipu mas2 ganteng berpakaian aparat :D

    BalasHapus
  9. Wah ada Shenina juga ternyata, jadi penasaran nih. Kayanya emang berbau politik satire yaj. Emang kena banget sama potret dan dinamika kehidupan. Apalagi “seragam” yang bisa jadi identitas profesi tertentu.

    BalasHapus
  10. Sebenarnya kalau diingat-ingat, udah ada FTV yang ngasih premis pura-pura menjadi seseorang yang dianggap penting. Tapi ini menarik ya karena si Badrun gak hanya ambil satu 'tokoh' tapi 'tokoh' lain juga. Nanti kapan-kapan coba nonton deh

    BalasHapus
  11. Sebenarnya kalau diingat-ingat, udah ada FTV yang ngasih premis pura-pura menjadi seseorang yang dianggap penting. Tapi ini menarik ya karena si Badrun gak hanya ambil satu 'tokoh' tapi 'tokoh' lain juga. Nanti kapan-kapan coba nonton deh

    BalasHapus
  12. Maksudnya sedang berteduh tuh menginap sementara atau gimana, ya? Saya masih agak kurang paham karena sedang berteduh kok bisa ketitipan londri. Ini di KlikFilm ada gak ya?

    BalasHapus
  13. Film Garin Nugroho tuh selalu nyeni dan bikin mikir ya, banyak makna metafora di dalamnya jadi berminat deh nonton..

    BalasHapus
  14. Menarik juga ya ide ceritanya tentang Badrun dan Loundry. Jadi dia ambil identitas orang dengan pakai pakaian yang harusnya dilaundry. Jangan mudah percaya penampilan, bisa jadi itu cuman manipulasi aja.

    BalasHapus
  15. Pakaian tak hanya punya simbol politik, tapi juga bisa dikaitkan dgn status seseorang dalam masyarakat
    Btw menarik juga cerita filmnya mbak
    Jadi pengen nonton

    BalasHapus
  16. Waah... ada Sheninaa..
    Masalah pakaian memang kerap menjadi identitas yang paling gampang untuk dikenal sebagai apa sih yaa.. Padahal ada ungkapan "Dont judge a book by each cover" jugaa..
    Tapi tetep, pakaian menunjukkan siapa jati diri seseorang, pun pemilihan warna.

    BalasHapus
  17. Film Badrun dan Loundri ini relevan banget dengan kehidupan keseharian masyarakat Indonesia ya...
    Dengan penyampaian yang kocak dan menghibur, kita diajarkan tanpa merasa seperti digurui ya jadinya

    BalasHapus
  18. Kalau film Garin Nugroho memang rata-rata ya, Mbak. Dan saya membayangkan film ini sangat menghibur. Usil juga ya, baju titipan loundri . Mungkin itulah aura-aura tukang ngibul segera merasuk hahaha

    BalasHapus
  19. Aku langsung cari nonton film Badrun dan loundri ini dimana.
    Pasti menyenangkan sekali bisa memecahlan teka-teki dari Badrun dan siapa karakter yang "Loh kok mereka?"

    BalasHapus
  20. Khas film Garin Nugroho ya. Bagus tapi bikin lumayan mikir untuk tahu maksud yang mau disampaikannya.

    BalasHapus
  21. Bener sih. Apalagi orang kan kebanyakan lebih suka melihat sesuatu dari tampilan luar saja. Makanya suka nggak ngeh kalau ternyata tidak begitu kenyataannya

    BalasHapus
  22. Jadi mau nonton film nya. Ceritanya seru sepertinya....ini film tayang dimana ka?

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama