(readitu.com) – Sudah membuat menu buka puasa praktis yang seperti apa nih mantemans? Secara gitu kita sudah berpuasa di hari kedua, biasanya masih semangat bergelora untuk meracik bahan-bahan secara kreatif, dan mungkin saja sudah ada terpikirkan ingin hidangan berbuka yang seperti apa.
Pada dasarnya, membuat menu buka puasa mudah dilakukan. Jika dilakukan dengan setulus hati (eeea, klise banget, hahaha). Bisa kok, bisa, terlebih lagi yang di rumahnya ada anak kecil seperti anak sendiri atau keponakan. Biasanya akan ada saja gagasan kreatif yang dilakukan.
Hidangan Dingin vs Hangat
Kalau ternyata ada keluarga yang tidak cocok
hidangan dingin dan panas, gimana dong?
Menurut hemat daku, tipsnya adalah bisa ditarik hal
yang familiar saja disukanya. Misalnya anggota keluarga yang satu gemarnya
dengan hidangan berbuka yang dingin-dingin, sedangkan yang lain lebih sukanya sesuatu
yang hangat dan bahkan tidak suka dengan campuran es.
Maka tips jitu menu buka puasa praktisnya adalah
dengan menyiapkan dua wadah, yaitu wadah yang satu olahan belum tercampur
dengan es atau belum dimasukkan ke dalam lemari pendingin, dan wadah lainnya untuk
hidangan dengan campuran es.
[Baca Juga: Tempat Ngabuburit Asik Minim Biaya]
Olahan Gorengan VS Tanpa Minyak Goreng
Meski harga minyak goreng masih belum kunjung stabil, tetapi rasa berbuka tanpa gorengan sepertinya kurang sedap. Padahal mungkin di dalam anggota keluarga itu ada yang ingin tanpa gorengan. Nah solusi jitunya dengan menyiapkan dua hidangan, yaitu sediakan secukupnya untuk yang suka gorengan, dan satu lagi hidangan buah atau sesuatu makanan yang dikukus/rebus.
Pedas vs si Anti HuuHaa!
Namanya ingin berbuka puasa, mungkin ada keinginan untuk berbuka sesuai selera. Nah bertemu nih yang satu seleranya pedas, eh yang satu anti pedas. Kalau yang suka pedas menyantap hidangan kurang pedas, mungkin bisa santuy aja rasanya. Namun bisa berbahaya tentunya yang anti pedas menyantap hidangan super pedas, bakal bolak-balik menggedor pintu toilet (daku pernah mengalami soalnya, hihi).
[Baca Juga: Trik Siapkan Menu Sahur Praktis]
Jadinya membingungkan bagaimana dong cara
membaginya agar bisa sama-sama menyantap hidangan berbuka seperti ini?
Trik jitunya dengan menyiapkan dua variasi. Misalnya
ingin membuat terong balado, maka sebelum terong yang telah digoreng akan diaduk
bersama sambal, pisahkan lebih dulu untuk tim yang anti pedas. Lalu lanjutkan
setengahnya dengan mencampuri sambal untuk tim yang suka pedas.
[Baca Juga: Tips Tahan Berpuasa Saat Pandemi]
Kalau dipertimbangkan, jadi lebih ribet ya, karena satu rumah punya banyak variasi keinginan makanan. Apapun itu, kembali kepada selera masing-masing juga, asiknya bagaimana. Bisa ditanyakan lebih dulu atau dibicarakan jalan tengahnya bagaimana, sehingga dapat menikmati santapan untuk berbuka puasa maupun saat sahur dengan bahagia. Selamat berkreasi.
Kalau aku tim makan yang ada aja heheh.. suka semua sih gak pilih-pilih makanan. Tapi di rumah masaknya juga macem-macem karena ada tim gorengan vs kue manis.
BalasHapusmakan gorengan tambah es waktu buka puasa juga bikin sakit tenggorokan jadi dari kitanya juga harus menyaring makanan yang mau kita makan
BalasHapusMakanan gorengan juga cocok banget ya mbak. Nah, pisang kukus ini juga menarik dan tinggal di tambah keju atau coklat di atasnya jadi praktis banget.
BalasHapusNah kalau saya pas buka puasa malah hindari menu yg dingin..suka kaget aja itu perut jadi lebih aman konsumsi yang hangat atau panas gitu hehehe
BalasHapusYap bener ambil yang paling banyak suara biasanya sisanya ngikutin daripada ngga makan sama sekali XD
BalasHapusKalau aku buka puasa senang yang hangat dulu, setelah itu lanjut makan kurma dulu dan beberapa cemilan. Baru deh ditutup dengan minuman dingin biar seger. Tapi belakangan aku udah gak makan gorengan jadi pengen.
BalasHapusAku tim praktis aja sih kalau menyajikan menu berbuka dan sahur. Tapi ya gitu kakakku selalu setiap hari harus makan tempe goreng tepung kalau berbuka puasa. Tapi aku masak tempe goreng tepung setiap dua hari sekali aja karena minyak goreng harganya mahal.
BalasHapusTradisi dari dulu sepertinya ya kalau buka puasa kurang afdol tanpa gorengan seperti bakwan,tahu, risol en pastel.Di rumahku jarak beberapa meter banyak sekali yang menjual.Jarang sekali yang menjual rebusan.Padahal lebih sehat rebusan ya daripada gorengan.
BalasHapusSalam:Dennise Sihombing
ribet juga sih ya kalau beda selera seperti ini, yang masak kudu harus sabar dan butuh waktu ekstra dalam menyiapkan masakan.
BalasHapussemangaat, demi semua bisa puasa dengan hati tenang, kita yang nyiapin masakan juga bisa dapat pahala dong Aamiin :)
Kalau menu di rumahku seringnya random sih. Cuma ajaibnya kami sekeluarga kalau makan kolak pisang, maunya yang sudah didinginkan di dalam kulkas dulu, bukan yang hangat masih ada uapnya.
BalasHapusHmm pikirannya para ibu ibu sebagai ratu dapur nih. Selalu nyiapin menu sesuai selera tiap anggota keluarga di rumah.
Kalau aku tim makanan manis jadi pas buka maunya tuh yang manis2 dlu no gorengan ah bkin tenggorokan gk enak
BalasHapusSemenjak menikah dengan orang Sumatera saya jd suka makanan yang pedas makanya menu buka puasa dan sahur harus ada yg pedas hehehe
BalasHapusUnik emang ya,, kl di antara anggota keluarga kita seleranya beda2 pas buka puasa bersama. Suamisaya biasa selalu minta dibikinin teh anget buat batalin puasa, nah karena kami dominan suka es teh, akhirnya beliau ngikut eheh
BalasHapusMenu bukaku sama kayak menu sehari-hari, kalau ada tambahan dessert atau cemilan pilih beli aja. Lemes, bestie, masak banyak waktu puasa, :D Tapi kadang kalau lagi pengen pedes atau yang anak-abak gak doyan, baru deh masak beberapa macem. Untungnya suami gak rewel soal menu makan jadi suka-suka yang masak mau alias diriku, mau bikin apa, hehehe
BalasHapusKalau aq d rumah anak2 LBH suka buka puas PK minuman dingin. Tp gak aq biasain Sesekali boleh lah. Kalau makanan yg ada aja yg d makan. Keluarga q tim pemakan segalanya, mo pedas atau tdk, hajar. Selagi enak d mulut. Hehehe ..
BalasHapusBuka puasa paling gampang pake lontong dan gorengan aja udah, tapi beli wkwk. Order makanan juga banyak diskon.
BalasHapus