Lari.. Lari.. Lari... jangan lengah,
Tapi mungkinkah bisa, karena akan banyak yang melintas dalam pikiran?
Bukankah lari membuat diri lelah?
Badan lelah, napas terengah,
keringat mengucur deras.
Untuk apa berlari? bila tidak menyelesaikan masalah.
Tapi ada yang bilang lari itu untuk menghindari kesulitan.
Agar senantiasa tenang.
[Baca Juga: Berusaha dan Berupaya]
Apa tenang?
Yakinkah dengan berlari akan tenang?
Bukannya malah menjadi lebih menghentak debaran jantung?
Pegal-pegal di sekujur badan dengan yang utama adalah kaki yang pegal lebih dulu.
[Baca Juga: Kenapa Loading Itu Bikin Kesal?] dan [Ketika Turun Hujan]
Ah sudahlah.
Mau berlari kek, jalan kek, kelilingan kek apapun itu, yang penting jalani saja dengan baik.
Sesuaikan dengan keadaan. Jangan dipaksakan.
Dan pikirkan sebelum mengambil keputusan.
Kadang aku lari, tapi satu waktu jalan dan bahkan nyaris berhenti. Sesuaikan saja dengan kondisi, jalani yang terbaik karena kita sendiri yang tahu kapan harus berjalan, berlari dan berhenti
BalasHapusJika berjalan santai tapi nyaris tak pernah berhenti, bisa kita lakukan... Kenapa mesti berlari? Tubuhku semakin renta, kawan. Tak seperti dulu lagi. Aku memilih berjalan santai asal jelas kemana tujuannya...
BalasHapussetuju dengan dokter Taura
Hapussaya udah gak kuat untuk lari
jadi mending jalan kaki, asalkan konsisten
Ini cerita apa sih? Lah saya malah baca komentarnya juga
BalasHapusKalau milih sih saya juga mending jalan aja. sama kaya Ambu Maria
Udah haheho kalau lari mah....
Berlari?tentu bisa dilakukan saat ini, berjalan bisa juga, ritme dan dinamika ada kalanya jalan dan berlari
BalasHapusAku lari gak kuat lagi nafas ngos-ngosan, tapi kalau jalan cepat berkilo-kilo meter kuat banget dan itu sudah sering dilakukan. Bahkan bawa beban juga dengan pakai ransel yang full isi.Lumayan kalori banyak terbakar ya
BalasHapusSalam: Dennise Sihombing
Duluuu aku suka berlari yang beneran berlari, bukan lari dari kenyataan. Malah jadi andalanku untuk dapat nilai bagus di pelajaran olahraga. Sekaraaaaang, mesti sadar umur udah jelita. Udah nggak kuat. Ganti dengan berjalan kaki aja deh.
BalasHapusLari buat olahraga itu bagus ya. Lari dari tanggung jawab itu yang nggak bener dan nggak boleh dilakukan
BalasHapusAh benar sekali. Tak perduli kita akan menjalani kehidupan dengan berlari, jalan atau ngesot sekalipun. Yang paling penting adalah terus melangkah. Jangan hanya diam saja ya, Kak....
BalasHapusKadang kalau ada masalah memang pengennya lari, padahal dengan lari nggak bisa menyelesaikan masalah
BalasHapusLari untuk kesehatan pastinya bagus. Tapi kalau lari atau melarikan diri dari kenyataan itu pengecut. Masalah bisa jadi tambah runyam jika dihindari
BalasHapusOlahraga lari bagus buat kesehatan
BalasHapusKLO lari dari kenyataan gimana mbak Fen? Hehe
Lari spya sehat ya kak jangan lari dari kenyataan wkwkwk
BalasHapusSaya termasuk yang masih suka lari sedikit dari masalah kalau emang sudah penat banget. Hanya butuh waktu sebentar untuk istirahat dan melihat masalah dari sisi lain, kalau sudah agak tenang barulah selesaikan satu per satu
BalasHapusDari SD s/d SMA saya sudah terbiasa jalan kaki dan bahkan olahraga lari saya pun suka. Akhirnya sampai sekarang saya jarang sakit. Dan memang jika sudah lelah berlari harus istirahat sejenak, luangkan waktu untuk me time agar semua masalah dan penat segera berlalu.
BalasHapusmemang lari tuh menyehatkan. sudah terbiasa jalan kaki sejak kecil badan tetap bugar..
BalasHapusAwalnya aku baca lari lari lari itu pakai nada ostnya tsubasa loh mbak hehehe.
BalasHapussetuju banget deh, mau lari mau jalan, yang penting jangan dipaksakan
BalasHapus